Selasa, 29 November 2011

Mario Teguh: The Power Of Imaginary Regret

Sahabat Indonesia, Alhamdulilah dalam long weekend ini, masih bisa menuliskan resume dari materi yang sangat meng-inspirasi banyak orang, yang dibawakan pemateri super Bp Mario Teguh. Sahabat super, dalam kesempatan yang berbahagia ini, ijinkanlah kami kembali menyampaikan resume acara Mario Teguh Golden Ways (MTGW) di MetroTV Edisi Ahad 8 Maret 2009 dengan topik “THE POWER OF IMAGINARY REGRET”. Tanpa ulasan panjang lebar lagi, berikut resume yang berhasil saya catat:

Seorang guru mendidik anak didiknya agar tidak melakukan kesalahan yang tidak perlu. Ada kesalahan yang memang perlu demi pertumbuhan kita, tetapi banyak kesalahan yang tidak harus dilakukan karena anda belum mengalaminya.

Mulai sekarang bayangkan hal2 yang mebuat anda menyesal, masuklah dalam perasaan menyesal yang sama, lalu dapatkan kekuatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik karenanya.

Belajar itu tidak harus pandai, belajar saja.
Walaupun pada awalnya belajar terasa terpaksa, tapi didalam proses belajar ini, kita akan mulai menanamkan sesuatu yang penting dalam pelajaran tersebut.

Semua hal dalam hidup ini ada pegangannya.
Segala sesuatu terutama hal yang berbahaya, dan berbahaya itu karena berguna, sepertihalnya pisau, pasti ada pegangannya.
Penyesalan itu seperti halnya pisau, sesuatu yang berbahaya, yang mengharuskan kita memegang melalui pegangannya. Hidup ini lebih sering salah dalam arah dan cara. Kalau ada orang yang dengan menyesal dan menjadi hebat, mengapa kita menyesal dan menjadi lemah?.

Jadi bukan melihat penderitaan yang disebabkan oleh masalah kepada kita, tetapi melihat apa yang bisa kita lakukan karena kita menderita.

Jangan menganalisa mengapa anda malas.
Malas itu beli tunai atau downpayment dampaknya sama, ia akan menghalangi keberhasilan kita. Orang itu harus belajar karena kita semua bisa malas. Rajinlah tetang satu hal saja.

Anda itu disebut rajin bukan karena rajin disemua bidang. Anda disebut rajin, apabila anda rajin pada bidang yang menghebatkan anda. Malas untuk memboroskan waktu adalah kemalasan yang baik. Jangan mengeluh karena malas, karena malas itu kalau arahnya tepat, akan menghebatkan anda.

Cara mengetahui potensi yang akan menghebatkan anda.
Perhatikan apa yang membuat orang banyak mengucapkan “TERIMAKASIH”, “WOW” karena anda anda, dan yang orang bersedia BAYAR. Anda akan dihebatkan ketika banyak orang berkata kepada anda “Hanya anda yang bisa” atau “Untung ada anda”. Jangan sepelekan hal itu, karena itu potensi kita.

Sebetulnya kita semua bekerja keras untuk pulang kerumah.
Disadari atau tidak kita semua merasakan hal itu, bahkan penjahatpun sering tertangkap di dekat rumah mereka. Jadi ada semacam “Homing Insting”, ada insting untuk kembali ke rumah.

Kalau orang bekerja keras untuk pulang ke rumah, pasti dia sedang berharap kedamaian dalam kehidupan keluarganya. Untuk itu silahkan di cek, kalau anda bekerja keras untuk tidak pulang kerumah, mengapa anda bekerja keras?.

Tujuan utama ditanamkannya penyesalan kedalam diri kita, agar kita berfokus pada perbaikan diri.
Kalau hal ini menjadi sikap kita, maka kita tidak akan lagi menggantungkan diri dan keberhasilan kepada bantuan orang lain. Katakan, “ini tanggung jawab saya”, jangan gunakan tanggung jawab orang lain sebagai syarat keberhasilan anda.

Semakin anda tidak punya syarat kepada keberhasilan anda, kecuali anda sendiri, semakin anda mandiri. Semakin banyak yang bisa anda salahkan, semakin mudah bagi anda untuk menyalahkan orang lain. Jadi bertanya dan belajarlah kepada orang lain, tetapi bergantunglah sepenuhnya kepada diri sendiri.

Orang yang berdiri diatas gunung, selalu tidak akan melihat puncak gunung.
Itu sebabnya banyak orang menyepelekan kebaikan pasangan hidupnya. Seorang yang mempunyai istri baik, sholehah, pandai mengurus keuangan dan taat kepada suami, ia disepelekannya hanya karena tidak kelihatan. Banyak juga ibu yang tidak menyadari dia sedang berada dalam keluarga baik.

Jadilah pribadi yang melihat bahwa kita berdiri diatas gunung. Orang yang selalu mengeluhkan tentang indonesia, dia tidak melihat Indonesia hebat.

Pilihlah pekerjaan yang menjadikan anda, pribadi yang anda cintai.
Tidaklah harus uangnya banyak, tetapi pribadi itu anggun, pandai, confidence, wawasannya jauh, berpengaruh dsb. Kalau pekerjaan anda menjadikan anda, pribadi yang anda cintai, itu pekerjaan baik.

Kalau anda bisa mengulangi hidup lagi, apakah anda akan melakukan kesalahan yang sama?
Pendapat pak mario: “Saya akan mengulangi kesalahan saya hanya lebih awal”. Karena saya menjadi apa saya sekarang karena kesalahan saya. Mengapa saya harus belajar dengan kesalahan yang baru, yang belum tentu menjadikan saya sekarang?.

Selagi muda beranilah berbuat kesalahan, karena orang lebih mudah memaafkan yang muda dan berbuat salah. Jadi janganlah takut membuat kesalahan, asal anda melakukan kesalahan yang perlu. Kalau kita berfikir akan memilih kesalahan2 yang akan membesarkan kita, ulangi semua kesalahan anda, buat sesegera mungkin.

Melakukan kesalahan itu tidak masalah, asal tidak melakukan kesalahan yang sama, karena anda tidak belajar, bila melakukan kesalahan yang sama. Semua kesalahan dilakukan karena kita belum tahu, belum berpengalaman, belum pernah mencobanya. Tetapi kalau kita mencoba sesuatu yang baru, berarti kita naik kelas.

Penyesalan itu bisa melukai atau bisa mencerdaskan anda.
Yang terjadi kepada anda, tidak lebih penting daripada yang terjadi didalam diri anda.

Orang bisa melihat sesuatu yang berbeda, karena dia berada di tempat yang berbeda.
Hidup ini mempunyai banyak sisi, yang kalau dilihat dari sudut pandang yang salah, dia akan menyalahkan kehidupan kita. Jadi perbaikilah sudut pandang kita mengenai kesalahan. Karena kesalahan itu tidak apa2, yang tidak boleh itu dosa. Salah karena belum mengeti, tidak bisa disalahkan dengan salah karena mencuri.

Sebuah kesalahan akan berhenti menjadi kesalahan, kalau anda menggunakan kesalahan itu sebagai sarana memperbaiki diri.
Sebuah kesalahan yang dengan itu, bisa membuat kita lebih baik, sesungguhnya itu kebaikan. Sudut pandang kita saja yang telah terdidik, untuk mengglobalkan bahwa sebuah kesalahan itu jelek, membuat kita menghujat diri, memaki orang lain, kalau salah atau disalahi.

Jangan beri nasihat yang tidak diminta.
Tidak selalu orang memint naishat, tetapi wajahnya bisa mengindikasikan pendieritaan, dia butuh nasihat. Dia berada dilingkungan orang2 yang menasihatkan sesuatu, dia butuh nasihat.

Cara menasihati yang paling baik adalah membuat orang tertarik kepada hasil dari kebaikan yang kita lakukan. Tahapanya adalah : Kita harus melakukan kebaikan terlebih dahulu, Pastikan kebaikan itu menghasilkan, Lalu mudah2an tertarik kepada kebaikan.

Hati yang damai kalau dilempar batu, akan timbul riak2 pengertian.
Jadi karena kita sama2 tidak tahunya, damaikanlah hati anda dalam pekerjaan apapun, agar anda mudah mengerti bahwa yang anda lakukan itu arahnya sudah tepat, atau caranya sudah baik.

Sebetulnya kita sedang ditunggu, untuk menjadi pribadi yang bereaksi baik, terhadap yang terjadi kepada kita.
Kita sedang ditunggu mengenai apapun yang terjadi, sebagai alasan bagi upaya terbaik kita. Berilah alasan bagi pemuliaan itu, yang dibutuhkan hanya kita bertindak, lalu Tuhan akan memulaikan kita karena-Nya.

Mengapa orang melakukan kesalahan yang sama ditempat nyaman?
Karena dia tidak melatih diri untuk tertarik memasuki kehidupan yang lebih baik. Jadi kalau ada orang mengulangi kesalahannya kemudian menyesal, tetapi itu terus berulang pada tempat yang sama, adalah orang yang belum membiasakan dirinya, membayangkan kehidupan yang lebih baik yang telah menjadi hak kelahiran-nya.

Pribadi populer itu bukan pribadi yang dikenal, tetapi pribadi populer itu sifat.
Pribadi terbaik bukan orang yang membuat anda kagum karenanya, tetapi orang yang menunjukan jalan anda sehingga membuat anda hebat. Bergaulah dengan orang, yang karenanya anda bisa menemukan kualitas2 terbaik anda.

Kesimpulan:

Jalan-jalan kebaikan adalah jalan Tuhan, sehingga orang2 yang berjalan di jalan kebaikan sebetulnya berjalan bersama Tuhan. Maka serahkanlah diri anda untuk berjalan dalam kebaikan, lalu perhatikan apa yang terjadi.

sumber :: http://mtgw.blogspot.com/search?q=tetang+cinta
"Aku mencintaimu kerana agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu."
(Imam Nawawi)

AKU MILIK TUHANKU*

Azamku tak mungkin kau jadikan kelabu Tepis-tepis kata yg sinis Yang panas ku jadikan membeku Bahagia aku kemudi selalu Biar ku menuju jalan tak berbiku Biarkan cemburu berkubur Asalkan tak cemari hidupku Biarkan ku senyum selalu Tandanya ku tiada seteru Jangan kau terpenjuru Jangan kau bercelaru Diriku bukan milikmu*

Senin, 28 November 2011

Alasan Tak Mau Berjilbab

Setan bisa masuk kepada manusia melalui dua pintu utama, yaitu syubhat dan syahwat. Syubhat merupakan kerancuan/kekaburan berfikir atau keragu-raguan sedangkan syahwat yaitu dorongan hawa nafsu yang cenderung mengajak kemaksiatan. Seseorang tidak melakukan sesuatu tindak maksiat kecuali dari dua pintu tersebut. Dua perkara itu merupakan penghalang sehingga seorang muslim tidak mendapatkan keridhaan Allah, masuk surga dan jauh dari neraka. Salah satu bagian dari agama ini yang telah terasuki bahaya syubhat dan syahwat antara lain alasan para wanita muslimah tidak memakai jilbab.

Permasalahan jilbab terus menjadi pembicaraan hangat. Walaupun secara statistik jumlah wanita muslimah yang berjilbab terus bertambah namun masih banyak (sebagian besar) kita jumpai wanita muslimah yang masih tidak berjilbab atau kalaupun berjilbab masih jauh dari tuntunan syar'i. Beragam alasan syubhat dan syahwat terus dikembangkan oleh musuh-musuh islam agar wanita muslimah tidak memakai hijab (jilbab syar'i) bahkan lebih suka tanpa memakai jilbab. Dan hal ini banyak ditiru dan dikembangkan oleh kaum muslimin sendiri sehingga banyak sekali wanita muslimah yang tertipu dan akhirnya jauh dari tuntunan syar'i.

Berikut kita uraikan salah satu syubhat dan syahwat yang dijadikan alasan bagi muslimah untuk menolak hijab dan beberapa bantahan yang dikemukakan oleh beliau syaikh Abdul Hamid al-Hilali dalam bukunya Saudarikau Apa yang Menghalangimu untuk Berhijab tentang masalah ini.

MENAHAN GEJOLAK SEKSUAL

Syubhat ini menyatakan, gejolak nafsu seksual pada manusia adalah sangat besar, dan membahayakan. Ironinya ketika bahaya itu timbul ketika nafsu itu ditahan dan dibelenggu. Jika terus menerus ditekan, ia bisa mengakibatkan ledakan dahsyat.

Hijab wanita akan menyembunyikan kecantikannya, sehingga para pemuda tetap dalam gejolak nafsu, seksual yang ditahan, dan hampir meledak, bahkan kadang tak tertahankan sehingga ia melampiaskan dalam bentuk tindak perkosaan atau pelecehan seksual lainnya.

Sebagai pemecahan masalah tersebut, satu-satunya cara adalah membebaskan wanita dari mengenakan hijab, agar para pemuda mendapatkan sedikit nafas bagi pelampiasan nafsu mereka yang senantiasa bergolak di dalam.

Dengan demikian, hasrat mereka sedikit bisa terpenuhi. Suasana itu lalu akan mengurangi bahaya ledakan gejolak nafsu yang sebelumnya tertahan dan tertekan.

1. Bantahan
Sepintas, syubhat di atas secara lahiriah nampak logis dan argumentatif. Kelihatannya, sejak awal, pihak yang melemparkan jalan pemecahan tersebut ingin mencari kemaslahatan bagi masyarakat dan menghindari mereka dari kehancuran. Padahal keyataannya, mereka justru menyebabkan bahaya yang jauh lebih besar bagi masyarakat, yaitu menyebabkan tercerai-berainya masyarakat, kehancuarannya, bahkan berputar sampai seratus delapan puluh derajat pada kebinasaan. Seandainya jalan pemecahan yang mereka ajukan itu , benar tentu negara Amerika dan negara-negara Eropa serta negara-negra yang berkiblat kepada mereka akan menjadi negara yang paling kecil kasus perkosaan dan kekerasannya terhadapa kaum wanita di dunia, juga dalam kasus-kasus kejahatan yang lain.

Amerika dan negara-negara Eropa amat memperhatikan masalah ini, dengan alasan kebebasan indivudual. Di sana dengan mudah anda akan mendapatkan majalah porno dijual di sembarang tempat. Bila musim panas tiba, banyak wanita di sana yang membuka pakaiannya dan hanya mengenakan pakaian bikini. Dengan perkataan seperti itu, mereka berjemur di pantai atau di kota-kota pesisir lainnya. Bahkan ada yang bertelanjang dada dan hanya memakai penutup ala kadarnya. Terminal-terminal video rental bertebaran di seluruh pelosok Amerika dengan semboyan “adults only” (khusus untuk orang-orang dewasa). Di terminal-terminal ini anak-anak cepat tumbuh matang, dalam seksual sebelum waktunya. Siapa saja dengan mudah bisa menyewa kaset-kaset video dan memutarnya di rumah atau langsung menontonnya di tempat-tempat penyewaan.

Rumah-rumah bordir bertaburan di mana-mana. Bahkan di sebagaian negara, memajang para wanita tuna susila (pelacur) di etalase sehingga bisa dilihat peminatnya dari luar.

Apa kesudahan dari hidup yang serba boleh itu? Apakah kepuasan mereka terpenuhi, sebagaimana yang ramai mereka bicarakan ? apakan para wanita terpelihara dari bahaya besar ini?

2. Data statistik Amerika
Amerika - yang berarti data statistiknya bisa dipertanggungjawakan karena ia dikeluarkan oleh pihak pemerintah, tidak oleh peguyuban sensus - di halaman 6 dar Dalam sebuah buku berjudul “Crime in U.S.A “ terbitan pemerintah federal di i buku ini tertulis:” Setiap kasus perkosaan yang ada, selalu dilakukan dengan kekerasan dan itu terjadi di Amerika setiap 6 menit sekali.” data ini adalah yang terjadi pada tahun 1998, yang dimaksud dengan kekerasan di sini adalah dengan menggunakan senjata tajam.

3. Tafsir empiris ayat al-quran
Data statistik ini juga data-data statistik lainnya yang dinukil dari sumber berita yang dapat dipertanggungjawabkan menunjukkan semakin melonjaknya tingkat pelecehan seksual di negra-negara tersebut. Tidak lain kenyataan ini merupakan penafsiran empiris (secara nyata dan dalam praktek kehidupan sehari-hari) dari firman Allah: ”Hai nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min,” hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu …”(Al-ahzab:59)

Sebab turunnya ayat ini sebagaimana yang disebutkan oleh imam Qurthubi dalam tafsirnya -- karena para wanita biasa melakukan buang air besar di padang terbuka sebelum dikenalnya kakus (tempat buang air khusus dan tertutup). Diantara mereka itu dapat dibedakan antara budak dan wanita merdeka. Perbedaan itu bisa dikenali yakni dengan yakni kalau wanita merdeka mereka menggunakan hijab. Dengan begitu, para pemuda enggan menggangunya.

Sebelum turunnya ayat ini wanita-wanita muslimah juga melakukan buang hajat di padang terbuka tersebut. Sebagian orang-orang durjana mengira kalau dia adalah budak ketika diganggu, wanita muslimah itu berteriak sehingga laki-laki itupun kabur. Kemudian mereka mengadukan peristiwa tersebut kepada nabi saw, sehingga turunlah ayat ini.

Hasil ini menegaskan, wanita yang memamerkan auratnya, mempertontonkan kecantikan dan kemolekan tubuhnya kepada setiap orang yang lalu lalang, lebih berpotensi untuk diganggu. Sebab dengan begitu ia telah membangkitkan nafsu seksual yang terpendam.

Adapun wanita yang berhijab, maka ia senantiasa menembunyikan kecantikan dan perhiasannya . Tak ada yang kelihatan darinya kecuali telapak tangan dan wajah menurut suatu pendapat dan pendapat lainnya mengatakan tidak boleh terlihat dari wanita tersebut selain matanya saja.

Syahwat apa saja yang bisa dibangkitkan oleh wanita berhijab itu? Instink seksual apa yang bisa digerakkan oleh seorang wanita yang menutup rapat seluruh tubuhnya itu?

Allah mensyariatkan hijab sebagai benteng bagi wanita dari gangguan orang lain. Sebab Allah swt mengetahui, pamer aurat akan mengakibatkan semakin bertambahnya kasus pelecehan seksual, karena perbuatan terxebut menbangkitkan nafsu seksual yang sebelumnya tenang.

Kepada orang yang masih mempertahankan dan menyakini kebenaran syubhat tersebut kita bisa menelanjangi kesalahan mereka melalui empat hakikat:

Pertama, berbagai data statistik telah mendustakan cara pemecahan yang mereka tawarkan

Kedua, hasrat seksual terdapat pada masing-masing pria dan wanita. Ini merupakan rahasia Ilahi yang dititipkan Allah kepada keduanya untuk hikmah yang sangat banyak, diantaranya demi kelangsungan keturunan. Jika boleh berandai-andai, andai kata hasrat seksual itu tidak ada, apakah keturunan manusia masih bisa dipertahankan? Tak seorang pun memungkiri keberadaan hasrat dan naluri ini. Tetapi dengan tidak mempetimbangkan adanya naluri seksual tersebut tiba-tiba seorang laki-laki diminta berlaku wajar diantara pemandangann yang serba terbuka dan telanjang amat ironi memang.

Ketiga, yang membangkitkan nafsu seksual laki-laki adalah tatkala ia melihat kecantikan wanita, baik wajah atau anggota tubuh lain yang mengundang syahwat. Seseorang tidak mungkin melawan fitrah yang diciptakan Allah,(keciuali mereka yang dirahmari Alllah), sehingga bisa memadamkan gejolak syahwatnya tatkala melihat sesuatu yang membangkitkannya.

Keempat, orang yang mengaku bisa mendiaknosa nafsu seksual yang tertekan dengan mengumbar pandangan mata kepada wanita cantik dan telanjang sehingga nafsunya bisa terpuaskan (dan dengan demikian tidak menjurus kepada perbuatan yang lebih jauh,misalnya pemerkosaan atau pelecehan seksual lainnya).
Maka yang ada hanya dua kemungkinan:
Pertama, orang itu adalah laki-laki yang tidak bisa terbangkitkan nafsu seuksualnya meski oleh godaan syahwat yang bagaimanapun (bentuk dan jenisnya), Ia termasuk kelompok orang yang dikebiri kelaminnya sehingga dengan cara apapun mereka tidak akan merasakan keberadaan nafsunya.

Kedua, laki –laki yang lemah syahwat atau impoten .

Aurat yang dipamerkan itu tidak akan mempengaruhi dirinya.
Apakah orang-orang yang membiarkan subhat tersebut (sehingga dijadikannya jalan pemecahan ) hendak memasukkan kaum laki-laki dari umat kita kedalam salah satu dari dua golongan manusia lemah diatas?

(Abu Abdurrahman dan Thalib)

Na’uzubillahi min dzalik.

Dikutip dari :
Al-Bilali, Abdul Hamid
Saudariku, apa yang menghalangimu untuk berjilbab?
Akafa press, 1998
Halaman 13-19.

Sumber :: file://localhost/D:/DOKUMEN%20NISSHA/A%20k%20h%20w%20a%20t/Artikel%20lain/Alasan%20Tak%20Mau%20Berjilbab.htm

KEPADA SAUDARIKU

 … Ini adalah sepucuk surat buat segenap ukhti yang beriman kepada Alloh dan hari akhir. Buat segenap wanita… baik sebagai ummi, ukhti, istri maupun binti…yang oleh Alloh Ta’ala telah diberi amanah memelihara tanggung jawabnya masing-masing… niscaya di hari kiamat kelak akan menanyakan apa yang menjadi tangggung jawab anti semua. Buat segenap remaja putri yang mengimani Alloh… buat siapa saja yang hari ini menjadi ukhti… kemudian esok bakal menjadi istri dan selanjutnya menjadi ummi. Wahai wanita yang mengimani Alloh sebagai Rabb-nya, Islam sebagai dien-nya dan Muhammad sebagai nabi serta rasulnya. Mudah-mudahan engkau pernah membaca seruan nan luhur dari Alloh: “Hai istri-istri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertaqwa maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara (melembut-lembutkan suara) sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik. Dan hendaklah kamu tetap berada di dalam rumahamu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Alloh dan Rasul-Nya… (Al Ahzab: 32-33) Itulah seruan Alloh kepada siapa saja yang memahami firman-Nya: “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan wanita yang mukmin apabila Alloh dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barang saiap yang mendurhakai Alloh dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat dalam kesesatan yang nyata. (Al Ahzab: 36) Wahai ukhti… bacalah dan jangan terperdaya. Engkau hidup di zaman dimana kehinaan telah menguasai keutamaan. Karena itu berhati-hatilah terhadap mode-mode busana menyolok para wanita telanjang, mode-mode yang menjadi salah satu penyebab kejahatan dan kerusakan. Wahai ukhti… janganlah engkau terperdaya oleh para dajjal, turis-turis yang menyerukan tabarruj dan buka-bukaan. Mereka adalah musuh-musuhmu wahai putri Islam-khususnya- dan musuh para kaum muslimin pada umumnya. Wahai ukhti… sebenarnya Alloh telah menurunkan ayat-ayatNya yang telah jelas, supaya dengan melaksanakan tuntunan-tuntunan syari’at yang ada di dalamnya, engkau menjadi terpelihara dan tersucikan dari kotoran-kotoran jahiliyah yang hari ini, musuh-musuh Islam, para penyeru kebebasan, berusaha keras untuk sekali lagi mengembalikan kaum wanita ke abad jahiliyah dengan bersembunyidi bawah cover Peradaban, Modernisasi dan Kebebasan. Namun sebenarnya orang-orang gila itu lupa dan tidak pernah memperhatikan bahwa wanita muslimah tidak mungkin akan dapat menerima pembebasan dirinya lepas dari pengabdiannya kepada rabb-Nya untuk kemudian jatuh menjadi mangsa bagi budak-budak tentara iblis. Wahai putri Islam…para penyeru tabarruj dan buka-bukaan amat berambisi untuk melepaskan hijabmu, mereka berlomba-lomba ingin mengeluarkanmu dari rumah-rumahmu dengan dalih emansipasi. Sayang seribu kali sayang, ternyata banyak wanita yang telah keluar rumah dengan pakaian yang menampakan ketelanjangannya (berpakaian tapi telanjang). Mereka berjalan berlenggak-lenggok, sanggul kepalanya seperti punuk onta, menggugah kelelakian kaum lelaki dan membangkitkan letupan-letupan nafsu seksual yang mestinya terpendam. Wahai putri fitrah… janganlah engkau tertipu dengan semboyan peradaban yang sebenarnya hanya akan menjajakan wanita sebagai barang dagangan yang ditawarkan kepada siapa saja yang menghendakinya. Jangan pula engkau tertipu dengan tipu daya yang tak tahu malu. Alloh berfirman: “Dan jika kamu mengikuti kebanyakan manusia yang ada di muka bumi niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Alloh, tidaklah mereka mengikuti melainkan hanya persangkaan belaka dan tidaklah mereka melainkan hanya berdusta. (Al An’am: 116) Pada busana sebatas lutut engkau bergegas? Demi Alloh, sungai manakah yang kan engkau seberangi ? Seolah pakaian masih panjang di pagi hari Namun kian tersingsing saat demi saat Engkau sangka kamu laki-laki itu tanpa rasa ? Sebab engkau mungkin tak lagi punya rasa ? Tidak malukah engkau terhadap pandangan-pandangan mata itu ? Aduhai ukhti… ! bacalah dan jangan terperdaya! Malukah engkau untuk bertaqwa dan berbusana iman ? Sementara engkau tiada malu untuk bertabarruj dan buka-bukaan ? Wahai ukhti…, adakah akan merugikanmu penghinaan kaum juhala (orang-orang yang bodoh) itu selama kita berada di atas al haq sedang mereka di atas al bathil ? Tidakkah engkau dengar firman Alloh: “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulunya di dunia menertawakan orang-orang yang beriman. Dan bila orang-orang yang beriman lewat di hadapan mereka mereka saling mengedip-edipkan matanya. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali dengan gembira. Dan jika mereka melihat orang-orang mukmin mereka berkata: ‘Sungguh mereka itu benar-benar orang yang sesat’, padahal orang-orang yang berdosa itu tiada dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin. Maka pada hari ini, orang–orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir, mereka duduk di atas dipan-dipan sambil memandang. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (Al Muthafifin: 29-36) Wahai ukhti… siapa yang kelak tertawa di akhirat niscaya dia akan banyak tertawa. Atau engkau pernah berfikir bahwa hijabmu itu akan menghalanginya untuk mendapatkan seorang suami? Hai ukhti… Demi Alloh! Pikiran itu hanyalah waswasah (bisikan) syetan. Tidakkah engaku tahu bahwa Alloh telah menetapkan bagi wanita pasangannya masing-masing? Maka karena itu dengarkan firman-Nya: “Perempuan-perempuan buruk (jahat) untuk pasangan laki-laki yang buruk (jahat). Laki-laki yang buruk untuk pasangan perempuan-perempuan yang buruk pula. Dan perempuan-perempuan yang baik untuk pasangan laki-laki yang baik untuk pasangan perempuan-prempauan yang baik.” (An Nur: 26) Oleh sebab itu mestinya engkau jangan ridha kecuali jika menjadi pedamping seorang suami yang baik, yang berpegang teguh pada ajaran diennya dan selalu merasa diawasi oleh Rabbnya. Suami seperti inilah yang engkau bakal merasa aman bagi jaminan hidup masa depanmu. Lihatlah! Di sana banyak sekali putri-putri sebangsamu yang terjebak dalam tipu daya kehidupan Romantisme dan Cinta menyesatkan. Ternayata banyak di antara mereka kemudian gagal dalam menempuh jalan hidupnya…. Begitu tragis. Alloh berfirman: “…barang siapa yang bertqwa kepada Alloh niscya Alloh butakan baginya jalan keluar dan niscaya Dia akan memberinya rizki dari jalan (arah) yang tiada disangka-sangkanya.” (At Thalaq: 2-3) Tapi bagaimanakah engkau sanggup berbusana seperti ini di tengah musim panas dan teriknya sengatan matahari ? Wahai putri fitrah… sesungguhnya di dalam iman terdapat rasa manis bagi jiwadan rasa tentram bagi dada. Kalau engkau tahu bahwa neraka jahannam itu lebih panas niscaya segala rasa panas dunia akan, menjadi ringan bagimu. Ketahuilah, sungguh seringan-ringannya orang yang disiksa di neraka pada hari kiamat aialah seseorang yang di bawah telapak kakinya diletakkan sepotong ‘bara’ dari api neraka, tetapi dari sepotong bara di bawah kakinya itu kan mendidih otaknya… Waspadalah akan godaan-godaan syetan. Dengan demikain apakah gerangan yang menyebabkanmu berpaling dari seruan Alloh? Dunia dan perhiasannyakah …? Bacalah firman-Nya: “Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permaianan, perhiasan dan bermegah-megahan anatar kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak seperti hujan yang tanam-tanamannya itu mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu melihat warnanya menjadi kuning kemudian manjadi hancur. Dan akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunaan dari Alloh serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenagan yang menipu.” (Al Hadid: 20) Atau adakah engaku kini sedang bergembira ria dengan para pemuda dan dengan dunia kecantikan, seraya engaku katakana: “Nantilah saya akan berhijab kalau umurku sudah tua” ? Ketahuilah –semoga Alloh menunjuki kita semua- bahwa apa yang engku gembirakan itu adalah nikmat Alloh sebab; “Apa-apa yang ada padamu dari suatu nikmat maka ia adalah datangnya dari Alloh.” (an Nahl: 53) Mestinya engkau wajib bersyukur kepada Alloh dengan cara mentaati-Nya. betapa banyak remaja yang hari-harimnya penuh tawa… padahal kain-kain kafan t’lah siap untuknya sedang ia tak mengira betapa banyak temanten putri dihias ‘tuk sang suami tiba-tiba nyawa melayang di malam taqdir Wahai ukhti… kembalilah segera kepada nilai-nilai dan prinsip Islam, niscaya harga diri dan kehormatanmu akan terjaga di hadapan siapa saja. Angkatlah kemuliaanmu wahai ukhti dengan cara menutup aurat dan berhijab. Semoga Alloh memberi taufik kepada kita semua untuk bisa melakukan apa yang dicintai dan diridahi-Nya. Akhirnya akau memohon pada Alloh agar Ia menjadikan amalan kita ikhlas karena wajah-Nya. (Syeikh Faris Al Jabushi)

Jilbab Syar'i & Funky

Sesungguhnya agama Islam memerintahkan setiap orang muslim agar mencintai saudaranya bagaikan mencintai dirinya sendiri, kemudian menghindari mereka dari keburukan sebagaimana ia menghindarkan diri daripadanya, nasehat menasehati demi menta'ati kebenaran yang telah didatangkan dari Allah dan Rasul-Nya, baik itu berupa perintah maupun larangan, dengan hati rela mematuhinya. Di saat agama Islam tiba dan kaum Jahiliyah membenci bayi perempuan, bahkan tega buah hati sendiri dikubur hidup-hidup, tidak memberikan harta warisan kepada wanita, terkadang mempusakai wanita bagaikan harta yang lain dengan jalan paksa. Maka Allah serta Rasul-Nya melarang perbuatan keji tersebut, menjaga dan mengangkat derajat wanita bagaikan mutiara berharga, dengan memberikan hak-haknya sebagaimana agama menghormati dan memberikan hak-haknya kepada seorang lelaki. Demi kesucian masyarakat serta demi keutuhan dan kehormatan seorang muslimah dari kemaksiatan dan dari kecerobohan orang jahil, maka Islam menganjurkan perkawinan dan mengharamkan perbuatan zina. Maka demi kesucian dan keutuhan, Allah Maha Penyayang memerintahkan para muslimah agar mengenakan hijab (jilbab), supaya berada di sisi Allah, dan ditempat sejauh mungkin dari perbuatan keji yang dapat menimpa pada diri kaum muslimah. Simak baik-baik ayat Al Qur'an ini : Katakanlah kepada wanita yang beriman, 'hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan pehiasaannya kecuali yang biasa nampak dari pandangan. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau keapda ayah mereka, atau putra-putra mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putra-putra suami mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan- pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap kaum wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat kaum wanita. dan janganlah mereka memukul kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Qs An Nur : 31) Bagaimana jilbab yang dimaksud dalam ayat diatas, setidaknya harus memenuhi syarat-syarat hijab atau jilbab sebagai berikut dan inilah jilbab yang syar'i dan benar : Menutupi seluruh tubuh, sebagaimana yang difirmankan Allah, Hendaklah mereka itu mengeluarkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. (Qs Al Ahzab : 59) Maksud daripada berhijab adalah untuk menutup tubuh wanita dari pandangan laki-laki. Jadi, bukan yang tipis, yang pendek, yang ketat, tau berkelir serupa dengan kulit, maupun yang bercorak dan yang bersifat mengundang penglihatan laki-laki. Harus yang longgar, sehingga tidak menampakkan tempat- tempat yang menarik pada anggota tubuh. Tidak diberi wangi-wangian, hal ini telah diperingatkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam : Sesungguhnya seorang wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati kaum (laki-laki) bermaksud agar mereka mencium aromanya, maka ia telah melakukan perbuatan zina. (HR Tirmidzi) Pakaian wanita tidak boleh menyerupai laki-laki, Nabi saw melaknat laki-laki yang mengenakan pakaian wanita, dan seorang wanita yang mengenakan pakaian laki-laki. (HR Abu Dawud dan An Nasai). Tidak menyerupai pakaian orang kafir, Siapa yang meniru suatu kaum, maka ia berarti dari golongan mereka. (HR Ahmad) Berpakaian tanpa bermaksud supaya dikenal, baik itu dengan mengenakan pakaian yang berharga mahal maupun yang murah, jika niatnya untuk dibanggakan karena harganya atau- pun yang kumal jika bermaksud agar dikenal sebagai orang yang ta'at (riya'). Siapa yang mengenakan pakaian tersohor (bermaksud supaya dikenal) di dunia, maka Allah akan mem- berinya pakaian hina di hari Kiamat, lalu dinyalakan apa pada pakaian tersebut. (HR Abu Dawud) Sungguh fenomena jilbab pada saat sekarang, membuat kita di satu sisi patut bersyukur, wanita sudah tidak malu lagi untuk berjilbab di manapun tempatnya sehingga jilbab benar-benar telah membudaya di masyarakat dan dianggap sesuatu yang lumrah. Namun di sisi lain jilbab yang sesungguhnya harus memenuhi prasyarat jilbab syar'i sebagaiman tersebut di atas seakan telah berubah fungsi dan ajaran, banyak sekali dan telah bertebaran dimana-mana jilbab yang bukan lagi syar'i tapi lebih terkesan trendy dan mode atau lebih dikenal dengan jilbab funky yang kebanyakan dari semua itu adalah menyimpang dari syarat-syarat syara'i jilbab yang sebenarnya. Diantara penyimpangan-penyimpangannya yang ada, antara lain : Tidak ditutupnya seluruh bagian tubuh. Seperti yang biasa dan di anggap sepele yaitu terbukanya bagian kaki bawah, atau bagian dada karena jilbab diikatkan ke leher, atau yang lagi trendy, remaja putri memakai jilbab tapi lengan pakaiannya digulung atau dibuka hingga ke siku mereka. Sering ditemui adanya perempuan yang berjilbab dengan pakaian ketat, pakaian yang berkaos, ataupun menggunakan pakaian yang tipis, sehingga walaupun perempuan tersebut telah menggunakan jilbab, tapi lekuk-lekuk tubuh mereka dapat diamati dengan jelas. Didapati perempuan yang berjilbab dengan menggunakan celana panjang bahkan terkadang memakai celana jeans. Yang perlu ditekankan dan telah diketahui dengan jelas bahwa celana jeans bukanlah pakaian syar''i untuk kaum muslimin, apalagi wanita. Banyak wanita muslimah di sekitar kita yang memakai jilbab bersifat temporer yaitu jilbab dipakai hanya pada saat tertentu atau pada kegiatan tertentu, kendurian, acara pengajian kampung dsb, setelah itu jilbab dicopot dan yang ada kebanyakan jilbab tersebut sekedar mampir alias tidak sampai menutup rambut atau menutup kepala. Terkadang, kalau ditanyakan kepada mereka, mengapa kalian berbuat (melakukan) yang demikian, tidak memakai jilbab yang syar'i, padahal telah mengetahui bagaimana jilbab yang syar'i, sering didapati jawaban, Yaa, pengen aja , atau Belum siap , atau Mendingan begini daripada tidak memakai jilbab sama sekali, atau Jilbab itu khan tidak hanya satu bentuk, jilbab khan bisa dimodifikasi yang penting khan menutup aurat terkadang didapati juga jawaban, Kok kamu yang ribut, khan emang sudah menjadi mode yang seperti ini! Padahal, dituntutnya jilbab dengan syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai dengan hukum syara'i yang disebutkan di atas, sesungguhnya akan membawa kebaikan bagi kita sendiri, baik di dunia maupun di akhirat dan bukan didasari atas nafsu atau ditujukan untuk mengekang kita. Janganlah sampai suatu kaum, dimana mereka meremehkan perempuan-perempuan/muslimah yang berjilbab hanya karena memakai pakaian/jilbab yang tidak sesuai dengan hukum syara'i. Apabila kaum telah meremehkan hal ini, maka bagaimana dengan pandangan (penilaian) Allah dan Rasul -Nya terhadap wantia yang seperti ini ? Tidakkah ada bedanya antara perempuan yang berjilbab dengan perempuan yang tidak berjilbab ?
>(Sumber : JILBAB dikutip oleh Othman Moh.Makki) file://localhost/D:/DOKUMEN%20NISSHA/A%20k%20h%20w%20a%20t/Artikel%20lain/Jilbab%20Syar'i%20&%20Funky.htm

Langit biru: Larangan Bepergian Tanpa Adanya Muhrim Yang Mendampinginya

Langit biru: Larangan Bepergian Tanpa Adanya Muhrim Yang Mendampinginya

Larangan Bepergian Tanpa Adanya Muhrim Yang Mendampinginya

Amr bin Abdul Mun'im Dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, telah bersabda. "Artinya : Tidak diperbolehkan seorang wanita bepergian selama tiga hari melainkan bersamanya ada seorang muhrim". [Hadits Riwayat Muttafaqun 'alaihi] Dan dari Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Tidak diperbolehkan seorang wanita bepergian selama dua hari melainkan bersamanya seorang muhrim darinya atau suaminya". [Hadits Riwayat Muttafaqun 'alaihi] Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda. "Artinya : Tidak boleh bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian menempuh perjalanan satu hari melainkan bersamanya seorang muhrimnya". [Hadits Riwayat Muttaffaqun 'alaihi] Dan dari Ibnu Abbas Radhiyalahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda. "Tidak diperbolehkan seorang wanita bepergian melainkan bersamanya seorang wanita". Lalu ada seorang yang berkata. "Wahai Rasulullah, isteriku keluar rumah untuk menunaikan ibadah haji dan aku bertugas di perang ini dan ini". Beliau pun bertutur. "Pergi dan berhajilah bersama isterimu". [Hadits Riwayat Muttafaqun 'alaihi] Dalam riwayat lain disebutkan. "Artinya : Janganlah wanita bepergian selama tiga hari kecuali bersama mahramnya". Dalam setiap kondisinya, wanita Muslimah harus selalu mengikuti langkah-langkah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, berusaha semampunya melaksanakan perintah-perintah beliau dan menjauhi apa yang dilarangnya. Perkataan beliau, "La Yakhilu", maksudnya "La Yajuzu", tidak diperbolehkan. Perkataan beliau, "Bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhirat", menurut sebagian ulama, pengertiannya bahwa larangan tersebut hanya dikhususkan bagi wanita Mukminah, tidak termasuk wanita-wanita kafir. Pendapat ini disanggah bahwa imanlah yang terus menerus menjadi seruan pembuat syari'at terhadap orang yang memiliki iman itu, sehingga dia dapat mengambil manfaat darinya dan dapat selamat. Wahai Ukhti Muslimah ...! Islam yang hanif menghendaki untuk melindungi wanita dan menjaganya dengan berbagai cara serta sarana, yang pada akhirnya ada manfaat yang kembali kepada wanita tersebut. Dari uraian ini kita bisa mengambil beberapa faidah di antaranya. Diharamkannya wanita bepergian selain haji dan umrah tanpa disertai mahram atau suaminya. Ini menurut pendapat fuqaha, asalkan ada jaminan kemanan bila disertai wanita lain yang dapat dipercaya. Pendapat ini berbeda dengan pendapat orang yang mensyaratkan mahram atau suami. Perhatian Islam terhadap wanita untuk menjaganya, tidak memancing kekhawatiran apabila ada gangguan terhadap dirinya. Imam Nawawi Rahimahullah mengatakan [Syarhu Shahihi Muslim, III/484] "Yang jelas, segala macam bentuk bepergian (safar) dilarang bagi seorang wanita tanpa dibarengi oleh suami atau muhrimnya, baik itu selama satu, dua maupun tiga hari atau bepergian singkat dan lain sebagainya, hal itu didasarkan pada hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu di atas". Disalin dari buku 30 Larangan Bagi Wanita, oleh Amr Bin Abdul Mun'in terbitan Pustaka Azzam - Jakarta.

_Balaslah kejahatan dgn kebaikan_ ^_^

Tidaklah sama perbuatan baik dengan perbuatan jahat. Balaslah kejahatan orang kepadamu dengan kebaikan, maka sekonyong-konyong orang yang ada permusuhan antaramu dengan dia, menjadi sahabat yang karib.
Tetapi tidaklah yang mau memperbuat ini ( membalas kejahatan dengan kebaikan ) melainkan orang-orang yang sabar, dan orang yang berbuat demikian akan mendapat keuntungan yang besar.
(Q.S. Fusshilat 34-35)


Putus asa

*Putus asa itu sesat
>>Mereka mjawab : Kami menympaikan kbar gembira kpadamu dgn benar, mka jgnlah kmu trmsuk orang-orang yg brputus asa. Ibrohim berkata : Tidak ada orang yg berputus asa dari Rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yg sesat. (Q.S. 15. Al Hijr. 55-56)

*Jangan putus asa
>>Dan jganlah kamu brputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya tiada brputus asa dari Rahmat Allah, melainkan kaum kafir.
(Q.S. 12. Yusuf. 87)
>>Katakanlah : Hai hamba-hamba Ku yg mlampaui btas, trhadap diri mereka sndri, jgnlah kamu brptus dri Rahmat Allah. Sesungguhnya Dialah yg Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Q.S. 39. Az-Zumar 53)

*Kerugian yg brputus asa.
>>Orang-orang yg brdosa yg mgharap Rahmat Allah terlebih disayangi Allah, dari pada orang-orang yg ta'at tetapi brputus asa dari pada Rahmat Allah.
(H.R Ibnu Mas'ud).

--Cintai dalam diam--

*Bila belum siap melangkah lebih jauh dgn seseorang, cukup cintai ia dlm diam, karena diammu adalah slah satu bukti cintamu padanya, engkau ingin memuliakan dia, dgn tdk mengajakannya menjalin hubungan yg trlarang, kau tak mau mrusak kesucian dan pnjagaan hatinya, karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu .. Menghindarkan dirimu dari hal" yg akan merusak izzah dan iffahmu*

Langit biru: Renungan Buat Sang Istri

Langit biru: Renungan Buat Sang Istri

--Badai pasti berlalu--

Tak ada abadi d muka bumi ini,,
Tak slmanya kmarau mmbkar bumi,,
Malam psti brgnti siang,,
Gelap brgnti terang..
Tak ada kcewa kekal d hati..
Tak slamanya duka mghantui jiwa..
Suram brgnti ceria..
Air mata kan brgnti bhagia..
Masih ada Allah Maha Penyayang..
Masih ada Allah Maha Penolong..
Dekatilah ..
Cintailah ..
Berharaplah ..
Berdo'alah ..
Jangan sedih saudaraku ..
Badai pasti berlalu .. ^_^

_Secercah Kasih yang Hilang_

Secercah kasih yg hilang...
Membawaku kedalam jurang yg sangat dalam..
Betapa perih yg ku rasakan..
Inikah cobaan untukku ?
Secercah kasih yg hilang..
Cerita yg begitu rumit..
Tak lagi bisa dilihat dengan tulus hati..
Dengan apa yang ku cabut dari akar kepercayaan saat ini..
Secercah kasih yg hilang..
Tak pernah terbesit sedikitpun kata benci dibenakku..
Tak pernah terbesit sedikitpun kata dendam direlung hatiku..
Tak pernah terbesit sedikitpun tuk merekayasa itu..
Disini, dgn semua ini..
Dititik dimana aku belum menemukan kebenaran tak terbantahkan..
Masih banyak pertanyaan yg belum terpecahkan..
Tetapi aku berusaha untuk tetap bertahan..
Disini, dgn semua ini..
Dititik ketika kegelisahan belum menemukan penawarnya..
Sujud dan do'a kepadaMu yg ku lakukan..
Namun setidaknya jalan lurus t'lah aku tempuh meski hanya dalam diam..
Disini, dgn semua ini..
Pintaku padaMu..
Berharap semua akan berakhir..
Berakhir dgn kebahagiaan..

By_nissha

Langit biru: Renungan Buat Sang Istri

Langit biru: Renungan Buat Sang Istri

Kamis, 24 November 2011

Selamat jalan teman,,,

sebuah cerita



 kukenal dia ketika aku semester awal S1 di fakultas Farmasi pada salah satu Universitas Swasta terbesar di Makassar.


 Nisa . itulah namanya, kesanpertama yang kudapatkan tentangnya. Subhanallah Allah menganugrahkan keelokan padanya dengan mengindahkan rupanya. Nisa gadis yang sangat cantik, kulitnya putih bersih, wajah yang begitu sempurna dengan tahi lalat di matanya. Bola mata yang indah dengan pancaran kecerdasan yang begitu jelas.


 Dia juga sangat wangi, wangi yang sangat lembut, yang sampai sekarang masih mampu kuingat. Penampilannya sama dengan teman-teman kuliahku, jilbab kecil yang dililit atau dipeniti dengan sangat rapi, dia sangat suka menggunakan jilbab merah dan pink, sangat cocok dengan kulitnya yang putih.




 Awalnya aku hanya mampu mengaguminya sebagai teman yang cantik dan pintar. Namun aku tak begitu tertarik untuk mengenalnya lebih jauh. Bukannyaaku minder, namun pola pikir kami yang kurasa berbeda. Selain itu aku mendengar dari beberapa temanku, kalau Nisa anaknya sombong dan individualis. Padahal kegiatan dikampus terutama di Laboratorium membutuhkan kerjasama dalam tiem dan kelompok. Ada pula yang mengatakan kalau dia sok pinter dan gak mau disaingi.




 Hal ini yang membuatku agak enggan mengenalnya lebih jauh. Hal lainnya karena aku seorang akhwat, selain dunia kampus, akupun disibukkan dengan amanah dakwah dimana-mana dan juga tarbiyah. Membuat waktuku betul-betul terkuras, sehingga kawan yang ku kenalpun hanya mereka yang juga bergelut didunia dakwah yaitu para akhwat-akhwat.



 Namun aku kemudian merasa ada yang kurang dengan keseharianku, aku merasa dakwah fardiyah pada teman-teman yang pada dasarnya ku temui tiap hari sangatlah kurang. Padahal setiap harinya ku mengisiliqo dan membuat ta’lim dengan menghadirkan orang-orang yang tak kukenal.



 Lalu bagaimana mungkin teman-teman bahkan sahabatku dikampus tak tersentuh dengan dakwahku. Maka kumulai melirik mereka, membuat kajian jum’at dikampus dan akupun bergabung di BEM fakultasku.




 Ada yang menarik dalam tiap kajian jumat yang aku adakan. Yah, aku selalu menemukan sosokNisa di sana. Bahkan terkadang dia datang lebih dulu dari teman-teman yang lain yang notabene akhwat. Satu hal yang ku ingat darinya, dia selalu shalat tepat waktu. Terkadang aku malu, ketika di lab aku kadang begitu antusias melakukan praktikum, sehingga kadang aku mengabaikan azan Dzuhur atau azar, maka Nisa pasti selalu menhampiriku dan membisikkan padaku kalau telah azan lalu mengajakku ke masjid atau ruang shalat di Lab, dan memintaku untuk meletakkan gelas kimia atau pereaksi kimia dari tanganku itu. Nisa, semakin membuatku penasaran.



 Aku semakin tertarik mengenalnya lebih dekat, Alhamdulillah Allah memberiku kesempatan mengenalnya lebih jauh. Pada suatu semester baru, aku ditempatkan satu kelompok dengan Nisa. Kelompok praktikum untuk matakuliah yang sangat susah dan membutuhkan banyak waktu dalam menyelesaikan laporan dan tugas. Akhirnya kami memutuskan untuk mengerjakan tiap hari tugas itu di rumah Nisa, yang kebetulan mempunyai referensi buku yang lumayan banyak. Jadilah aku tiap hari kerumahnya. Nisa gadis yang sangat bersih, rapi, dan teratur. Aku malu jika membandingkan kamarku dengan kamarnya, hehe..aku berantakan, dan seenaknya meletakkan barang, tapi Nisa, dia bahkan melipat tiap kantong pelastik di rumahnya dan menyimpannya pada kardus kecil, sangat rapi.



 Nisa mempunyai seorang kakak laki-laki, itu aku tahu ketika melihat foto keluarga pada bingkai kecil di kamarnya. Nisa tinggal berdua dirumah itu dengan kakaknya, sedangkan orangtuanya tinggal dikampung. Namun ketika ku tanyakan tentang kakaknya, dia terlihat murung, dia Cuma mengatakan kalau kakaknya tidak begitu dekat dengannya. Akupun tak mau terlalu mendesaknya untuk bercerita, aku tak mau membuatnya tak nyaman.. Namun aku cukup terkejut ketika tak sengaja aku melihat belasan botolobat didalam lemarinya, ketika kutanyakan, dia Cuma tersenyum dan mengatakan hanya vitamin biasa.



 Aku dan Nisa semakin akrab sejaksemester itu, dan sejak itu tak jarang dia curhat padaku. Tentang semuanya, tentang teman-temanya yang menganggapnya sombong, tentang keluarganya, tentang pacar-pacarnya, aku termasuk akhwat yang tak suka mendoktrin teman-temanku tentang larangan pacaran, kubiarkan mereka bercerita padaku tentang itu, lalu aku mengikuti tiap perkembangan hubungan mereka, sehingga akupun mendapat kepercayaan mereka, barulah ketika mereka mulai bermasalah dengan pacarnya atau mempertanyakannya pendapatku tentang pacaran, baru aku menyelipkan nasihat-nasihat tentang itu, sehingga obrolan yang pada dasarnya nasihat itu lebih berkesan diskusi atau curhat buat mereka dan aku tak sok menggurui,



 dan tak sedikit akhirnya temanku memutuskan pacarnya dengan trik seperti ini hehe.. tapi ini rahasia yah.. Hingga suatu hari, pada awal semester baru lagi, aku dan Nisa sepakat untuk memprogram matakuliah yang semester lalu belum kami ambil, jadinya kami berdua harus kuliah denga yunior. Kuliahpun kami pilih hari sabtu pagi sebelum kuliah bahasa arab, hari yang bebas parktikum untuk kelas kami. Nisa punya kebiasaan untuk janjian denganku pada malam sabtunya lewat sms, dia akan menanyakan apakah aku akan ikut kuliah besok? Jika tidakdiapun malas untuk datang… hemm kebiasaan buruk, tapi juga wajar, mana ada yang betah kuliah dengan yunior


 Suatu pagi dihari sabtu, selepas kami kuliah, sambil menunggu dosen dan teman-teman yang belum datang, kuliah berikutnya yaitu bahasa arab, aku duduk berdua dengan Nisa di depan kelas. Ruang kuliah sangat sepi, hanya ada aku dan Nisa yang datang cepat karena ada kuliah pagi. Waktu itu langit sangat mendung, bahkan gelap, pertandahujan deras akan segera mengguyur kota Makassar siang itu. Ada yang berbeda dari Nisa yang biasanya ceria, pagi itu dia diam dan sedikit murung, matanyasembab sangat jelas dia baru sajamenangis. Aku lalu bertanya padanya ada apa? Dia hanya diam, dan menggeleng, akupun mendesaknya untuk bercerita. Hingga akhirnya dia lalumenyingkap roknya dan memperlihatkan betisnya. Allah, aku terkejut, begitu banyak memar di betisnya, lalu dia memperlihatkan lengannya, kulit putihnya kini berhiaskan lebam-lebam biru kehijauan. Ada apa denganmu teman?




 Dia lalu bercerita, kalau sejak kecil dia menderita Epilepsi (ayan),jika penyakitnya kumat, kepalanya seakan dialiri jutaan watt listrik, begitu sakit sehingga jika dia tak tahan sakitnya, diapun kejang-kejang tak sadarkan diri, di beru saja tadi pagi kambuh di kamar mandi ketika sedang mencuci, beruntungkakaknya masih di rumah, sehingga dia segera tertolong.


 Semua badanya lebam dan memarkarena terbentur tembok dan barang-barang saat kejang-kejang. Dia bercerita sambil menangis, dia harus menelan puluhan tablet penenang tiap harinya, yang jika terlambat sedikit saja dia konsumsi, akan membuat penyakit epilepsinya kambuh. Selain itu, tekanan dan kecapaianpun dapat menyebabkannya kumat. Dia malu jika penyakitnya kambuh ditengahbanyak orang, bagaimana jika auratnya terbuka ketika dia tak sadarkan diri ketika kejang, dan itu telah sering terjadi. Dia lelah, kadang dia mempertanyakan kepada Allah, kenapa mesti dia yang mengalaminya, dia punya banyak cita-cita, ingin mempunyaiapotek, ingin bekerja di Balai POM,dia ingin segera menikah dan punya anak. Namun ketika ia menyadari Epilepsi yang dideritanya dapat merenggut nyawanya kapan saja, dia lalu menangis dan sangat sedih.




 Lalu kembali pertanyaan itu hadir, kenapa harus dia? Kenapa bukan orang-orang yang selama hidupnya hanya berbuat sia-sia dengan maksiat? Kenapa bukan orang yang tak menghargai hidupnya yang selalu ingin bunuh diri hanya dengan masalah picisan? Aku ingin lebih baik, masihbanyak hal yang ingin aku capai.




 Dia mengatakan padaku satu hal yang tak akan pernah kulupakan.“Aztri, kamu tahu? Kenapa selama ini begitu masuk azan, aku akan bergegas shalat, karena aku takut, jika aku menunda shalatku,lalu kemudian ternyata Allah membuat penyakitku kumat, dan lalu aku mati sebelum menunaikanshalat. Penyakitku pisa kambuh kapan saja, itu berarti aku dapatdiambilNya kapan saja” katanya dengan isak tangis.



 Sungguh, pemikiran yang sederhana, namunmampu menghempaskanku ke titik nol. Aku yang begitu paham makna takdir dan ajal, namun takpernah memikirkan dengan begitunyata. Aku kadang berfikir Ajalku masih sangat jauh, bahkan kadang tanpa aku sadari aku merasa hanya orang lain yang akan mengalami kematian. Bukan, bukannya aku tak percaya ajal, tapi ada kalanya kita begitu tenggelam dengan dunia sehinggakemudian melupakan tamu yang dapat datang kapan saja itu.. ajal… kematian..



 Lalu Nisa pun mengatakan padaku, “Aztri, aku takut mati, aku takut tak mampu mempertanggung jawabkan perbuatanku selama hidup ini. Apayang harus kukatakan pada Allah nanti. Aku mau mati dalam keadaan terbaikku, tapi bagaimana jika penyakitku kumat di kamar mandi,



 seperti tadi pagi?Aku tak mau mati di kamar mandi,tempat yang kotor, bagaimana jika aku dalam keadaan aurat yang terbuka, aku malu menemui Allah dengan keadaan seperti itu. Bagaimana jika Allah mengambilku ketika aku serangan dan aku takmampu menyebut namanya karena dalam keadaan tak sadar? Aku tak mampu menahan air mataku, akupun ikut menangis.Baru kali itu aku merasa kematianbegitu dekatnya. Tanpa sadar dalam hati aku berdoa “Ya Rabb, penguasa Alam semesta, barilah akhir yang baik pada kami..”



 Sejak itu aku semakin dekat dengan Nisa, dia pun mulai mengikuti tarbiyah, dia mulai memanjangkan jilbabnya, yang tadinya dia lilit, kini dia mulai menutupkan ke dadanya. Kemana-mana aku bersamanya. Teman-temanpun heran melihatnya, bagaimana mungkin aku bisa tiba-tiba akrab dengannya.



 Pada suatu sabtu pagi, aku ke kampus seperti biasa, hari ini ada kuliah dengan Nisa, namun yang aku herankan, sejak semalam akumenunggu sms Nisa, tapi tak ada satupun, akupun meng smsnya apa dia mau kuliah atau tidak, namun smsku pun tak dibalas sejak subuh. Aku piker mungkin pulsanya habis. Sesampaiku di kampus, aku baru tahu kalu sabtu itu ada wisuda, jadi semua kegiatan perkuliahan di tiadakan. Aku mencari Nisa ke mana-mana, dari kelas ke kelas, ku tanyak pada teman-teman apa ada yang melihatnya. Namun tak satupun yang melihatnya pagi itu. Aku lalu berfikir mungkin dia sudah tahu hari ini kuliah diliburkan maka dia tak datang kekampus. Aku pun pulang tanpa memikirkannya lagi.




 Namun pada pukul 10 malam. tepatnya malam ahad, ketika akusedang berkumpul dengan keluargaku, tiba-tiba telpon pun bordering, aku mengangkatnya tanpa prasangka apa-apa. Namunternyata yang menelpon adalah temen kuliahku, dia memberitakanberita yang seketika mampu melemaskan semua persendianku..Nisa meninggal dunia, entah jam berapa, namun mayatnya baru ditemukan tadi jam 09.00 malam dalam keadaan kaku dan membiru, tertelungkup di kamarnya. Seolah aku tak berpijak di bumi, langit di atasku seolah runtuh.



 Selanjutnya aku langsung menuju kerumahnya ku tahan air mataku seolah ini hanyaberita bohong, aku masih berharap menemukan Nisa di rumahnya dan menyambutku di depan pintu dengan senyuman seperti biasa. Namun sesampiku disana, lorong ke rumahnya telah penuh dengan kerumunan warga setempat, raungan serine ambulans sejak tadi terdengar. Kusingkap kerumunan, orang-orang yang mengenalku dekat dengan Nisa segera memberiku jalan, bergegas ku ke ambulansnya, dankutemukan sosok yang sangat kusayangi, sahabatku Nisa dalam balutan selimut, tubuhnya kaku dengan posisi tak biasa, wajahnyatelah membiru dan bengkak. Allah,apa yang dia khawatirkan terjadi.Nisa sahabatku, ada apa denganmu? Kenapa jadi begini?



 Badanku tiba-tiba limbung di depan pintu ambulans, sebuah tangan menangkapku sambil membisikkan istigfar ke telingaku,ternyata dia salah seorang akhwat temanku dikampus. Dibimbingnya aku ke kamar Nisa, ku dapati kamarnya berantakan tak rapi seprti biasa, kertas berhamburan dimana-mana, obat-obatnya berserakan dimana-mana. Salah seorang temanku menceritakan padaku. Nisa baru ditemukan kakaknya tadi ketika dia pulang pukul 09.00malam, tak ada yang tahu pukul berapa Nisa meninggal namun jika melihat kondisi kamarnya, dimana lampu yang masih menyala dan tirai yang masih tertutup, kemungkinan dia meninggal kemarin malam, hari itu dia sendiridi rumah, tak ada yang menemaninya. Barulah ketika kakaknya pulang pukul 09.00 malam dia menelpon dan HPnya berbunyi di kamarnya, tapi Nisa tak mengangkatnya. Dan di temukan Nisa telah kaku dan membiru..



 Allah… bagaimana mungkin secepatini, sempatkah ia menyebut namaMu? Betapa sakitnya sakaratul maut yang ia rasakan, dan dia menghadapinya sendiri, Rabb adakah namaMu dia ucapkan? Baru saja kurasa mengenalnya, baru saja dia mengatakan ingin mengenal islam lebih jauh, beru kemarin ku rasa dia mengatakan ingin menggunakan jilbab lebar sepertik Masih dapat ku ingat dengan jelas ketika aku bermain ke rumahnya, dia minta aku meminjamkan jilbab hitam lebar yang aku gunakan saat itu sebentar saja.



 Dia memakainya berdiri di depan cermin dengan senyuman yang sangat manis, Nisa begitu cantik dengan jilbab lebar yang aku pinjamkan padanya. Lalu dia memperagakan wajah malu-malu katanya jika ada ikhwan yang mengkhitbahnya, dia akan mengangguk malu seperti ini.Aku tertawa terpingkal-pingkal saat itu, namun sekarang ketika mengingatnya malah yang kurasakan perih yang amat sangat, di sini, di hatiku..




 Teman membisikkan kalau ambulans yang mengantar jenazah menuju ke kampung halamanya akan segera berangkat, Nisa akan dikebumikandi kampungnya, kami pun berkumpul di sekitar ambulans mengantar kepergian Nisa. Melihatnya untuk terakhir kalinya, Serine segera menggelgar, memecah keheninganmalam saat itu, Ambulans yang berisi jasad Nisa terlah pergi, Nisatak ada lagi, namun di sini di hati ini dia tetap ada, Semangat hidupnya menjadi kakuatanku, Nisa sahabatku yang cantik, selamat jalan. Sampaikan salamku pada Rabb kita, Aku yakin niatmu yang tulus telah terukir dengan indah di buku amalanmu. Tersenyumlah kawan, kau begitu cantik dengan senyummu.

 Tunggu aku, akupun pasti akan menyusulmu, di sana di JannahNya.. pergilah..

 Kulepas kau dengan ikhlas.. Dengan Senyum..





 jalan yg panjang nanar kau tatap
 tak lagi peduli semua yg terjadi
 smakin dalam larut angan mu melayang
 mimpimu hadirkan semua penantian
 dengan apa aja kau bernyanyi
 akhirnya kau pun pergi... tak kembali



 tiap haru kuhanya sanggup mengingat
 jelas bayangmu yg masih melekat
 dalam kecewa ku hanya mampu katakan
 tetaplah tersenyum karena itu jalan
 yang kau telah kau pilih......
 terbanglah......terbanglah​.....bersama pelangi


 banyak sudah kisah yg tertinggal
 kau buat jadi satu kenangan
 seorang sahabat pergi tanpa tangis arungi mimpi
 slamat jalan kawan cepatlah berlalu
 mimpi mu kini tlah kau dapati
 tak ada lagi seorang pun yang menggangu kau bernyanyi


 slamat jalan kawan cepatlah berlalu
 mimpi mu kini tlah kau dapati
 tak ada lagi seorang pun yg mengganggu kau bernyayi..

Jumat, 18 November 2011

Mengapa manajemen diperlukan ?

Dari beberapa pandangan terhadap manajemen, dapat disimpulkan ada tiga alasan mendasar, mengapa manajemen diperlukan, yaitu :

1) Untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan individu yang ada dalam organisasi tersebut.

2) Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran dan kegiatan yang bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan organisasi, seperti ; pimpinan, pegawai, pelanggan, serikat kerja, masyarakat, pemerintah (pemerintah daerah), dll.

3) Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Rabu, 16 November 2011

Saat kini ku berjalan, yang ku tempuh seakan jalan buntu yang ingin dengan segera keluar dari jalan itu, hatikupun merasakan kebuntuan itu.. tak ingin ku mendapati itu.. tapi apa daya Engkau yang berkuasa, slalu ingin rasanya perasaan tak menentu inipun hilang dari diriku.. tak kusngka kejadian yang pernah terulang kini pun ku mengalaminya lagi..di saat benih-benih itupun tumbuh, disaat itu juga dia pergi.. Ya Allaah, ampunilah doasaku, ku tlah salah jatuh hati, kini perasaan itu sanagt menyiksa bathinku,,Berikanlah aku Ya Allaah cinta yang Halal.. Aamiin..

Senin, 14 November 2011

"CARA GANTI NAMA SEPUASNYA "

'Oke.!
langkah pertama kalau kamu menggunakan hp.

Lebih baik menggunakan opera mini.. Dengan tampilan fullsite {tampilan komputer}

=km masuk ke akun fb km

=kalau sudah masuk kamu tinggal
ganti nama kamu ke nama yg
dulu pernah kamu pakai atau
langsung klik PERBARUI
NAMA.

Atau rubah data diri anda di akun fb anda karna facebook mengetahui,
setiap perubah dari data diri anda. . .

^



=kalo sudah silahkan anda masuk ke link ini>>

http://www.facebook.com/roadblock/roadblock_me.php?r=5


atau kesini>>

http://facebook.com/hacked

Roadblock dan hacked sama saja:
terserah Kamu suka yg mana

=lalu klik
>AMANKAN AKUN

>dan ikuti langkah demi langkah
Sampai ada tanda seperti ini

Nama fb kamu (GANTI)

lalu klik ganti, , , , jika sudah tinggal ikuti langkahnya, , sampai kamu dibawa masuk ke facebook normal lg, , ,

Untuk
mengganti nama sepuasnya
kamu tinggal ulangi langkah
di atas

<PERINGATAN>
sblum langkah2nya slesai jgn exit atau pindah ke branda/profile/dll

lebih lengkapnya kunjungi
 http://trikfacebook.xtgem.com

good luck ^^

Renungan Buat Sang Istri


Wahai sang Istri ....

Apakah akan membahayakan dirimu, kalau anda menemui suamimu dengan wajah yang berseri, dihiasi senyum yang manis di saat dia masuk rumah.?

Apakah memberatkanmu, apabila anda menghapus debu dari wajahnya, kepala, dan baju serta mengecup pipinya.?!!

Apakah anda akan merasa sulit, jika anda menunggu sejenak di saat dia memasuki rumah, dan tetap berdiri sampai dia duduk.!!!

Mungkin tidak akan menyulitkanmu, jika anda berkata kepada suami : Alhamdulillah atas keselamatan Kanda, kami sangat rindu kedatanganmu, selamat datang kekasihku.

Berdandanlah untuk suamimu -harapkanlah pahala dari Allah di waktu anda berdandan itu, karena Allah itu Indah dan mencintai keindahan- pakailah parfum, dan bermake up-lah, serta pakailah busana yang paling indah untuk menyambut suamimu.

Jauhi dan jauhilah bermuka asam dan cemberut.

Janganlah anda mendengar dan menghiraukan perusak dan pengacau yang akan merusak dan mengacaukan keharmonisanmu dengan suami.

Janganlah selalu tampak sedih dan gelisah, akan tetapi berlindunglah kepada Allah dari rasa gelisah, sedih, malas dan lemah.

Janganlah berbicara terhadap laki-laki lain dengan lemah-lambut, sehingga menyebabkan orang yang di hatinya ada penyakit mendekatimu dan mengira hal-hal yang jelek terhadap dirimu.

Selalulah berada dalam keadaan lapang dada, hati tentram, dan ingat kepada Allah setiap saat.

Ringankanlah suamimu dari setiap keletihan, kepedihan dan musibah serta kesedihan yang menimpanya.

Suruhlah suamimu untuk berbakti kepada ibu bapaknya.

Didiklah anak-anakmu dengan baik. Isilah rumah dengan tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir, perbanyaklah membaca Al-Quran terutama surat Al-Baqarah, karena surat itu dapat mengusir syeitan.

Hilangkanlah dari rumahmu foto-foto, alat-alat musik dan alat-alat yang bisa merusak agama.

Bangunkanlah suamimu untuk melaksanakan shalat malam, doronglah dia untuk melakukan puasa sunat, ingatkan dia akan keutamaan bersedekah, dan jangan anda menghalanginya untuk menjalin hubungan siraturrahim dengan karib kerabatnya.

Perbanyaklah beristighfar untuk dirimu, suamimu, serta kedua orang tua dan seluruh kaum muslimin. Berdoalah kepada Allah, agar dianugerahkan keturunan yang baik, niat yang baik serta kebaikan dunia dan akhirat. Ketahuilah sesungguhnya Rabbmu Maha Mendengar doa dan mencintai orang yang nyinyir dalam meminta. Allah berfirman:Dan Rabbmu berkata : serulah Aku niscaya Aku penuhi doamu (Al-Ghafir : 60).

Diambil dari kitab Fiqh pergaulan suami istri oleh Syeikh Mushtofa Al Adawi

Tips Tentang Demam atau Panas Tubuh!


   APA ITU DEMAM ATAU PANAS TUBUH?

Ketika anda merasa tidak enak badan, maka hal  pertama kali yang sering anda nilai adalah apakah tubuh anda panas atau mengalami demam.   Walaupun sebenarnya panas sendiri bukanlah penyakit itu sendiri, panas biasanya adalah tanda bahwa sesuatu sedang terjadi didalam tubuh anda.  
Dan sebenarnya panas sendiri tidak selalu buruk.  Panas memegang peranan dalam menolong tubuh untuk melawan serangan infeksi virus atau bakteri.  Jadi panas adalah suatu respon tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh.
Description: http://www.infoibu.com/tipsinfosehat/gambar/fever.wmf
BERAPAKAH SUHU TUBUH MANUSIA NORMAL?---

Suhu tubuh manusia diatur oleh system thermostat di dalam otak yang membantu suhu tubuh yang konstan antara 36.5C dan 37.5C.

Suhu tubuh normal manusia  akan bervariasi dalam sehari.  Seperti ketika tidur, maka suhu tubuh kita akan lebih rendah dibanding saat kita sedang bangun atau dalam aktivitas. 

Dan pengukuran yang diambil dengan berlainan posisi tubuh juga akan memberikan hasil yang berbeda.  Pengambilan suhu di bawah lidah (dalam mulut) normal sekitar 37 C, sedang diantara lengan (ketiak) sekitar 36.5 C sedang di rectum (anus) sekitar 37.5 C.

"Panas atau Demam terjadi bila pengambilan suhu tubuh melalui mulut (dibawah lidah) DIATAS 37.5 C".

Biasanya demam sendiri diikuti oleh kondisi lainnya, seperti gejala dan tanda lainnya yang sering dapat membantu untuk menemukan penyebab dari terjadinya demam tersebut. 

Sebagai contoh, mual dan muntah dengan panas tubuh, berarti adanya gangguan didaerah  pencernaan.  Atau demam yang disertai oleh batuk dengan reak maka gangguan adalah pada saluran pernafasanya.

KAPANKAH SEBAIKNYA BERKONSULTASI KE DOKTER?--------

Seperti yang dikatakan sebelumya bahwa demam kadang bukan sesuatu yang buruk,---karena demam adalah proses respon tubuh terhadap infeksi itu sendiri . 

Tetapi ada beberapa keadaan dimana anda sebaiknya mencari pertolongan medis atau konsultasi ke dokter anda, yaitu:

*Untuk bayi dibawah 3 bulan dengan suhu tubuh diatas 38C.

*Untuk anak yang lebih tua dan orang dewasa , sebaiknya konsultasikan ke dokter anda bila :

- Terdapat panas yang naik turun dalam 3 hari ; 
- Suhu meningkat diatas 39 C ;
- Adanya panas yang disertai menjadi tidak mau makan dan minum sertai gelisah; mual muntah; sakit kepala hebat; sakit perut; timbul rash pada kulit; kesulitan pernafasan; atau gejala lainnya yang tidak dapat dijelaskan.

Antara Agresif, Pasrah Dan Proaktif


      Jodoh adalah rahasia Allah Subhanahu Wa Ta'ala, yang kadang tak terduga datangnya. Dalam masa 'penantian' yang tak kunjung datang, seorang akhwat dapat memilih untuk bertindak yang sesuai dengan keinginannya. Ada tiga bentuk sikap yang bisa dilakukan oleh para muslimah dalam masa penantian ini, yakni; agresif, pasrah dan proaktif. 

Karena terlalu cemas, ada sebagian yang memilih untuk bersikap agresif. Melakukan pendekatan kepada siapapun yang dianggap potensial untuk menjadi pasangan hidup dengan berbagai cara. Kadang tanpa perduli norma dan aturan agama. Sikap ini ini bisa 'membahayakan' bagi seorang perempuan. Karena ketergesa-gesaannya bisa berakibat tidak baik. Misalnya saja dia tidak akan selektif dalam memilih siapa calon suaminya. Kriteria-kriteria suami idaman pun kabur tertiup oleh desakan-desakan keluarganya. Akibat yang paling buruk dari sikap ini adalah timbul penyesalan dikemudian hari. Tumbuhnya kekecewaan pada pasangan karena tidak terlalu mengenal karakternya yang berujung pada perceraian. Naudzubillah min dzalik !

Sikap kedua adalah sikap pasrah, sikap ini biasanya memiliki alasan, " ya.daripada jadi perawan tua, lebih baik saya terima." Ada mungkin sebagian akhwat yang berfikir demikian, atau akan berfikir demikian. Biasanya ia tidak kuat menahan desakan orang tua atau keluarganya. Karena orang tua tidak ingin melihat anaknya menjadi perawan tua, maka ia mencarikan jodoh buat anaknya. Seandainya orang tua memahami betul criteria-kriteria seorang suami yang sholeh, maka hal ini tentunya baik bagi si gadis, akan tetapi akan menjadi permasalahan yang serius ketika orang tuanya asal mencarikan laki-laki yang menjadi calon pasangan anaknya.

Kebanyakan orang tua sekarang pertimbangannya sangat pragmatis. Dia mencari jodoh buat anaknya dengan hanya menggunakan pertimbangan materi. Sehingga laki-laki yang dianggap berkecukupan, memiliki pekerjaan tetap maka dia layak jadi menantunya. Pertimbangan agama sama sekali dikesampingkan.

Dalam hal inilah sang akhwat dalam posisi dilematis. Untuk menolak jelas tidak mungkin, karena dia tidak punya alternative. Untuk menerima terasa berat, karena laki-laki yang dibawa orang tuanya sangat jauh dari criteria suami idamannya. Akhirnya dengan berat hati ia menerima laki-laki itu sebagai suaminya.

Pilihan yang paling cocok saat 'penantian' bagi akhwat adalah sikap proaktif. Bersikap proaktif bukan berarti pasrah tanpa usaha sama sekali, namun bukan pula bertindak tanpa perhitungan dan pertimbangan. Sikap proaktif ituberarti berdoa sekaligus melakukan upaya yang dibenarkan agama untuk merealisasikan doa tersebut.

Ada sebagian akhwat yang berpendapat, " kalau memang jodoh merupakan bagian dari takdir Allah, mengapa kita harus mengejarnya? Bila sudah takdir pasti akan datang sendiri?" saya kira ini lah kekeliruan logika sebagian manusia. Allah telah menetapkan takdir bagi kita para hambaNya. Yang mengetahui takdir hanya Allah semata, kita tidak tahu bagaimana nasib kita besok. Ketika kita tidak tahu takdir yang akan kita terima, sedang kita diperintah untuk melakukan kebaikan maka kita sebagai mukmin harus memilih jenis perbuatan yang baik.

Kita sebagai manusia dianugerahi akal dan pikiran. Disamping itu kita juga diberi hak ikhtiar (berusaha). Kita juga diberi pedoman berupa Al Qur'an dan As Sunnah, sehingga bisa membedakan kebaikan dan keburukan. Dengan begitu kita justru dituntut untuk berusaha dan beramal. Wallahu a'lam bishshowab

---------
(dikutip dari mencari cinta, didik H-Yogya 2004)